Latest Post

1 Tewas 11 Delegasi 19 Pelatihan 2 Kapal Malaysia 2 Pelaku 2019 - 2024 2024 Penumpang 24 Pelatihan 30 Hari 3000 Penyelam 4 Awak Kapal 4 Korban Selamat 4 Tahun Kepemimpinan 4 Tersangka 6 Tersangka 74 TH 78% Pembangunan ABK ABK WNI Ahli Gizi Masyarakat AIS Alkes ALKI Aman Nusa II Anambas Anggaran Angkasa APBN 2020 Arahan Menhub Area Publik Badara Bahan Makanan Bakamla Batam Bakamla RI Bali Bandar Bandar Abadi Shipyard Bandara Hang Nadim Batam Bantuan Dana Bapelitbangda Bapemperda Batam Batu Ampar Bawang Putih Bea Cukai Batam Bea Cukai Sibolga Benih Lobster Berita Batam Bersih-bersih Bilateral Meeting Bintan Bintan Pesisir Birokrasi BP Batam BPBatam BPJS Ketenagakerjaan BPPRD Batam BPS Batam BPSK Batam Buah dan Sayur Budaya BUP BP Batam BUTIK BP Batam Cairan Tangan Cars City Covid-19 Covid-19 Batam DAM Tembesi Delegasi Singapura Dermaga Layang Dinkes Kepri Direktur Hukum Direktur Kenavigasian Direktur Keuangan Dishub Batam Disinfektan Ditpolairud Polda Kepri DJBC DPRD RI Edy Putra Ekonomi Ekspor dan Import Barang Ekspor Ikan Ekspor Kepri Ekspor Naik Fashion Fasilitas Umum Fish Mart Foods Forum Diskusi Forum Satu Data Frontliners Gaji Bulanan Galang Galeri Gallery Gelar Rapat GMNC IX Graphic Design GWR Hang nadim Hang Nadim Batam Hapus Denda Hari Jadi Ke 20 Harris Resort Waterffront Batam Headline Helikopter SAR Himbauan Himbauan Covid-19 Hukum HUT RI IAID 2019 Idul Adha 1440H Idul Fitri IFC Singapore IHK Ikan Ikan Sidat Ilegal Fishing Impor Import APD dan Alkes Indeks Trading Across Borders Indonesia Industri Inflasi Internasional Investasi IPB IPPOB Jaga Jarak Jajaran Kemenhub Januari-Maret Jaring Apung Jatuh Kelaut Jepang Jilid II JKDM Joko Widodo Juni 2019 Kadin Kadis Budpar Kadisperindag Kepri Kampung Tua Kapal Bubu Tangkap Kepiting Kapal Fiber Kapal Rusia Kapal Tenggelam Kapolresta Barelang Kapolri Karimun Karya Anak Bangsa Kawasan Pusat Bisnis Batam Kebakaran Kebutuhan Pangan Kegiatan Keagamaan Kejuaraan Taekwondo Keluar Rumah Kemaritiman Kemenko Marves Kementrian Agama Batam Kemnhub RI Kenaikkan Kepala BKIPM Kepri Kepulauan riau Kerjasama Kesultanan Tidore Ketua Asosiasi HRD Manager Hotel Batam Ketua Gugus Tugas Khusus Penyakit Menular Kijing Kirana angkasa KJRI Johor Bahru KKP KKP Kelas 1 Batam KM Kelud KM Lintas Laut 3 KM. Satoni KMP Sembilang KMS KN Tanjung Datu 301 Kolam Renang Kominfo Komisi III DPRD RI Konjen Singapura-Batam Kosong Kota Batam KPBPB Batam KPK KRI Kakap - 881 KSB KSOP Batam KSOP Kelas I Dumai Kunjungan Kehormatan Kunker Lapas Batam Larangan Ekspor Limbah Plastik Lingga Lockdown Logistik Luhut Binsar Pandjaitan Mahasiswa Mako Lantamal VI Malaysia Mamin Man Over Boat Manado Marina Line Maritim raya Masa Covid-19 Masa Pandemi Covid-19 Masker Media Batam Meninggal Dunia Menkeu RI Menko Maritim Menko Maritim RI Menko Marves Menko PMK Menlu Menperin Mentarau Menteri Agama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Menteri Susi Migas Mikol Motion Design Movies Music MV. Nika Nagoya Narkoba Nasional Nelayan Nelayan Bintan Net1 No.23 Tahun 2020 Non Migas Nongsa ODP Oknum Oknum PNS Operasi Aman Nusa II Operasi Terpusat ORI Kepri OTT Pademi Corona Pangkalan udara Panglima TNI Paripurna DPRD Batam Pasar Tutu PAT Patroli PBB-P2 PDP Pejabat dan Staff Pelabuhan Pelabuhan Batam Pelabuhan Batam Centre Pelabuhan Maumere Pelabuhan Tanjung Buton Pelabuhan Tanjung Pinggir Pelajar Pelatihan Pelatihan Kerja Pelayaran Pembahasan Road Map Pembersih Tangan Pemerintahan Batam Pemindai Suhu Tubuh Pemkab Lingga Pemko Batam Pemuda Pemulangan Penanganan Penanganan Covid-19 Penanganan Persebaran Covid-19 Pencarian Korban Pencemaran Pengamanan Pengukur Suhu Tubuh Pengunjung Kurang Pengurangan Jam Kerja Pengusaha Batam Penyeludupan Penyesuaian Jadwal People Perairan Bintan Perairan Nongsa Perairan Selat Malaka Percepat Layanan Import Peresmian Perhotelan Batam Perikanan Perjalanan Dinas Permendag RI Pers Gathering Perusahaan Phone Plt Gubernur Plt Gubernur Kepri PM No.7 2019 PMI PNS Pokja IV Polda Kepri Politeknik politik Polres Karimun Polresta Barelang Polsek Belakang Padang Polsek KKP Batam Pos Perbatasan Presiden Print Design Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan Promo Harrisku PSDKP PT. Angkasa Pura II Pulau Kanaan Pulau Terdepan Pulau Terong Puluhan WNI Qurban Ragam Ramadhan Ranperda Kampung Tua Rapat Finansial Rapat Sosialisasi Rapat Tingkat Menteri RAPBN Regulasi Rekor Dunia RI 1 Rice Cooker Rp 14 Miliar Rp 9.8 Miliar RS Khusus Virus RS Virus RTM Ruli Simpang DAM Sabu Sabu 2.3 Gram SAR Gabungan SAR Tanjungpinang SAR TPI Satgas PKE Satreskrim Satwas PSDKP Sayur Mayur SB Tenggiri IV Scrap Impor SDM SDM Unggul Indonesia Maju Sekolah Sekolah vokasi batam Sekupang Semakin Meningkat Semprot Disinfektan Server Short Singapura Sistem Manajemen Keselamatan Kapal SMAN 1 Batam Sosial Distancing Speed Boat Speedboat Sport Sports Sterilisasi Bakteri sumut Surakarta Surat Edaran Surat Kapolri Taekwondo Taekwondo Indonesia Tanjung Balai Karimun Tanjung uban Tanjung Uncang Tanjungpinang Tanki Meledak Tax Amnesty Technology Teluk Mata Ikan Telur Penyu Test Thermal Scanner Tiban Tidore Tiga Pokja Tiket Turun Tim Pengarah Gugus Tugas Tim Teknis Title Toko Obat TPI Online Travel TTS Tuan Rumah Tumpang Tindih Kewenangan Turun Udang UKM Taekwondo UNS United States Coast Guard Universitas Sebelas Maret Update US 350 USCG UTC6 Video Video Conerence Virus Corona Vitamin C Wabah Covid-19 Wajib Masker Wali Kota Batam Warga Nato Warga Ruli Muka Kuning WASI WBK Web Design WNI Workshop Zona Integritas



maritimraya.com - Batam, Dalam rangka meningkatkan pendapatan, fasilitas dan pelayanan Kuningan Guest House (KGH), Kantor Perwakilan BP Batam Jakarta menjalin kerja sama dengan PT Parahita Kohai Sahitya tentang Sewa Menyewa Ruang Tertutup di KGH seluas 31,5 m2 dengan peruntukan restoran Kohai Sushi.

Penandatanganan kontrak kerja sama dilakukan oleh Kepala Kantor Perwakilan BP Batam, Purnomo Andiantono dan Direktur Utama PT Parahita Kohai Sahitya, Aldrian Elmo Mahardika Effendi, Selasa (29/9), di Kantor Perwakilan BP Batam, Jakarta.

PT Parahita Kohai Sahitya adalah sebuah perusahaan yang didirikan oleh komunitas anak milenial yang bergerak di bidang perdagangan, penyediaan akomodasi serta penyediaan makan dan minum, dengan nama “Kohai Sushi Bar”.

Purnomo Andiantono, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama ini dan mengharapkan akan saling menguntungkan dan meningkatkan pendapatan bagi kedua belah pihak. 

Direktur Utama PT Parahita Kohai Sahitya, Aldrian Elmo Mahardika Effendi, mengemukakan, Kohai tertarik untuk mendirikan restoran pertamanya di KGH karena lokasinya yang strategis, dekat dengan apartemen dan perkantoran di daerah segitiga emas. 

“Dan yang paling menarik adalah suasana KGH memiliki konsep yang cocok dengan nuansa Jepang. Sehingga dapat membuat pengunjung yang ke KGH akan merasakan sensasi makan di Jepang,” kata Aldrian Elmo Mahardika Effendi.

Aldrian melanjutkan, setelah kontrak resmi ini, untuk pertama kalinya, Kohai akan dibuka pada Kamis, 1 Oktober 2020. Terkait dengan situasi pandemi Covid-19, Kohai akan membuka layanan delivery, take away ataupun makan di mobil karena Kota Jakarta masih menerapkan PSBB. 

KGH yang berlokasi di Pusat Bisnis Mega Kuningan, Jakarta Selatan, merupakan asset/BMN BP Batam UPKPB Kantor Perwakilan Jakarta yang dikomersilkan untuk umum. Selain Kohai Sushi Bar, KGH juga sudah bekerja sama dengan tenant, yaitu “Meanwhile Coffee”. 

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Perwakilan BP Batam juga menghimbau dan mempromosikan KGH kepada masyarakat Batam, agar saat berkunjung ke Jakarta dapat memilih menginap di KGH dan menikmati fasilitasnya. 

Ia mengatakan, selain lokasinya yang strategis dengan harga yang terjangkau. Transportasinya pun mudah dengan menu makanan yang bervariatif. KGH juga telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Selain penginapan, kami juga menyewakan ruang rapat untuk kegiatan Forum Group Discussion (FGD), seminar, teleconference dan menyediakan alat untuk video conference, proyektor, sound system, dan semua alat-alat keperluan acara yang lengkap,” kata Purnomo Andiantono. 

Bagi kalangan masyarakat yang tertarik mencoba menginap di KGH, dapat menghubungi Kuningan Guest House, Mega Kuningan, Jalan Perintis No. 16, Setia Budi, Karet Kuningan, RT. 3/RW. 5, Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12950, telefon (021) 5250948. 
(Hms - redaksi)



maritimraya.com Batam, Pelabuhan Indonesia (PT. Pelindo I) cabang Batam kini dinahkodai muka baru  yang  memiliki segudang pengalaman di dunia pemanduan dan kepelabuhanan dia adalah Capt. Al Abrar menggantikan Capt. Pasogit Satrya S .

 Pria yang menjabat sebagai General Manejer (GM) Pelindo 1 cabang Batam pada awal September lalu  saat ditemui awak media diruang kerjanya pada Senin (28/9)   sangat konsen terhadap perkembangan  marine dan arah bisnis kedepan.

" Kami Pelindo I lebih konsen ke bisnis marine"katanya,saat di singgung  progres pengelolaan pelabuhan Batu Ampar   kerjasama BP Batam dengan Pelindo II.

Mantan GM. Pelindo 1 Sei Pakning mengatakan selalu membuka komunikasi dan membangun sinergi bersama regulator,stake holder  berintegrasi untuk kemajuan bisnis marine, dan menemui pengguna jasa pemanduan yang setia kepada Pelindo serta melebarkan market seluasnya, guna mengejar peluang bisnis yang sangat besar sekali lalu lintas kapal di perairan selat malaka

" Kita selalu meningkatkan SDM dan Armada kapal Tunda, pilot pandu untuk pengguna jasa pemanduan di Batam, Sambu dan Perairan Nipa, hal ini prioritas utama untuk keamanan dan keselamatan pelayaran"


Diterangkanya kegiatan pemanduan di Batam bekerjasama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, pulau Sambu bekerjasama dengan Pertamina, dan perairan Nipa melakukan ship to Ship bekerjasama dengan PT. maxstreel Dyry Nusa.
Guna mendukung kegiatan jasa pemanduan dan ship to ship (STS) pihaknya telah menambah kapal tunda yang memiliki house power yang besar sebanyak 3 unit kapal tunda, dan 5 pilot boat dengan kecepatan tinggi.

Selain itu terus meng upgrade14 orang petugas pemanduan dan meningkatkan sertifikasi dan kompetensi mulai dari ANT III, ANT II,ANT I dan laut dalam

"Dari 14 orang petugas pemanduan meliputi 9 orang di Batam termasuk Capt Al Abrar,, dan 4 orang di Sambu.

Diketahui kegiatan pemanduan kapal di Batam dan perairan Nipa yang mengantongi perizinan legalitas dari pemerintah selain Pelindo juga ada dari perusahaan swasta murni yakni PT. Pelayaran pulau Persada dan PT. Bias Group.

Menurutnya kehadiran perusahaan swasta tentu disambut dengan baik, dan saling bekerja sama untuk menggarap potensi luar biasa lalu lintas kapal di perairan selat Malaka yang sejatinya  wilayah perairan Kita, dan kesetaraan tarif juga menjadi pedoman dalam rangka membangun bisnis marine.

" Kita head to head dengan negara tetangga, untuk itu kedepanya Pelindo I,II,III, dan IV dan dari swasta saling kerjasama,, termasuk kesetaraan tarif dapat bersaing dengan negara tetangga, karena selat Malaka ini wilayah kita tentu saya kira kitalah jadi Leadernya" pungkasnya.
Redaksi




maritimraya.com - Batam, Komisi VI DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S-692/MK.02/2020 dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI dan Nomor B.636/M.PPN/D.8/KU.01.01/08/2020 tanggal 5 Agustus 2020 sebesar Rp2.014.200.000.000,-.

Hal ini diputuskan oleh Komisi VI DPR RI setelah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2021 bersama BP Batam yang dipimpin oleh Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Faisol Riza, pada Selasa (22/9/2020) siang, bertempat di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta.

Pada RDP RKA tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi didampingi Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidjo Koentjoro, memaparkan Penyesuaian RKA BP Batam Tahun 2021 berdasarkan hasil persetujuan Banggar DPR RI.

Kepala BP Batam mengucapkan terima kasih atas dukungan berkelanjutan dari Pimpinan dan Anggota Komisi VI DPR RI terhadap semua proses penganggaran dan pembangunan yang dilaksanakan oleh BP Batam. 

Kepala BP Batam, mengatakan, dalam tahun 2021, fokus pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam adalah pemulihan Industri, Pariwisata dan Investasi.

“Sejalan dengan salah satu fokus Pembangunan Nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021, dalam Rencana Strategis (Renstra) BP Batam Tahun 2020-2024, BP Batam akan mendukung perkembangan empat sektor prioritas, yaitu industri manufaktur, industri jasa, pengembangan logistik, dan pariwisata,” kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Adapun 4 sektor prioritas tersebut, antara lain
1) Industri manufaktur yang mempunyai nilai tambah tinggi, seperti industri kedirgantaraan, smartphone dan shipyard, pengembangan informasi dan komunikasi;
2) Industri jasa, seperti maintenance, repair and overhaul (MRO) pesawat dan kapal shipbuilding dan shipyard, pengembangan jasa kesehatan dan pendidikan internasional, serta financial services, khususnya digital finance;
3) Kegiatan logistik, seperti transhipment e-commerce, warehouse dan infrastructure link; dan
4) Pariwisata yang berfokus pada pembangunan destinasi wisata dan event pariwisata, serta pengembangan industri kreatif (sinematografi).
Kepala BP Batam mengatakan, sebelumnya, dalam RDP pada 2 September 2020 lalu, pagu alokasi yang telah diusulkan dan kemudian telah disetujui Komisi VI adalah Rp1.789,66 miliar, atau lebih rendah Rp224,54 miliar dari pagu anggarannya yang telah mencapai Rp2.014,20 miliar.

“Usulan tersebut kami sampaikan dengan pertimbangan bahwa pengaruh pandemi Covid-19 akan berdampak negatif terhadap potensi PNBP yang akan dipungut oleh BP Batam dalam tahun 2021, sehingga lebih rendah Rp224,54 miliar menjadi Rp1.445,66 miliar,” kata Muhammad Rudi. 

Namun dalam perkembangan terkini, proyeksi PNBP sebesar Rp1.670,20 miliar akan dapat dicapai sejalan dengan adanya kenaikan potensi PNBP dari pengelolaan air bersih dan dari pengelolaan lahan. 

“Oleh karena itu, kami mengusulkan agar pagu alokasi anggaran BP Batam tahun 2021 tetap sama dengan pagu anggarannya, yaitu sebesar Rp2.014,20 miliar,” kata Kepala BP Batam.

Pagu Alokasi tersebut akan digunakan untuk mendanai dua program BP Batam, yaitu Program Dukungan Manajemen sebesar Rp816,74 miliar atau 40,55 persen, dan Program Pengembangan Kawasan Strategis sebesar Rp1.197,46 miliar atau 59,45 persen.

Turut hadir dalam RDP tersebut, para anggota Komisi VI DPR RI, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Kurnia Toha, Kepala Badan Standardisasi Nasional, Bambang Prasetya dan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Sabang, Iskandar Zulkarnaen. 
(Hms - Redaksi)



maritimraya.com - Batam, Dalam rangka menjaga kesehatan tubuh dan kesiapan dalam menghadapi pandemi Covid-19, Direktorat Pengamanan Aset (Ditpam) BP Batam melaksanakan Kesamaptaan Jasmani, pada Rabu (23/9/2020) pagi di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Batam.

Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak Senin lalu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Sebelum kegiatan kesamaptaan jasmani dilakukan, sedikitnya 300 pegawai Ditpam BP Batam telah melakukan pemeriksaan kesehatan di RSBP Batam. 

“Rangkaian kegiatan kesamaptaan terdiri dari olah tubuh, seperti lari keliling lapangan bola dalam waktu 12 menit, shuttle run, push up, dan diakhiri dengan sit up. Karena aktifitas Ditpam banyak di lapangan, apalagi kondisi pandemi seperti ini, kami lakukan kesamaptaan agar bisa meningkatkan imun rekan-rekan Ditpam,” kata Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Mochammad Badrus.

Ia melanjutkan, kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan minimal sekali dalam setahun, dan direncanakan menjadi agenda rutin Direktorat Pengamanan Aset BP Batam. 

Selain itu, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan olahraga bersama dengan seluruh pegawai Ditpam BP Batam.

“Kami juga memberikan kesempatan kepada rekan-rekan Ditpam BP Batam untuk menjajal bakat di bidang olahraga lainnya, salah satunya adalah bola voli. Alhamdulillah skill-nya terasah karena sering diikutsertakan dalam beberapa turnamen-turnamen di Kota Batam,” ujar Badrus.

Ia berharap melalui kesamaptaan jasmani ini, tingkat kekuatan fisik para pegawai Ditpam BP Batam dapat terukur dan mampu mendeteksi dini kondisi tubuh pegawai yang kurang prima. 
(Hms - Redaksi)



maritimraya.com - Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam meraih penghargaan BMN Awards 2020 dari Menteri Keuangan RI dalam ajang BMN Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan RI.

Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, dalam acara Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2020, Selasa, 22 September 2020, di Jakarta.

Sejalan dengan isu yang relevan saat ini, Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2020 mengusung tema Tantangan Akuntabilitas Keuangan Negara dalam Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Penghargaan yang diraih oleh BP Batam tersebut, yaitu Pengelolaan BMN Terbaik untuk kategori Sertipikasi BMN. 

BP Batam termasuk dalam kelompok 1 bersama dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang dan Badan Intelijen Negara (BIN). 

BP Batam meraih peringkat Kedua untuk Kategori Sertipikasi BMN. Sementara, peringkat pertama diberikan kepada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang dan peringkat ketiga diraih oleh Badan Intelijen Negara. 

Pada tahun ini, BP Batam juga mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Tahun 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Penyerahan penghargaan BMN Awards 2020 ini dilakukan secara daring yang dihadiri oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto dan Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan ini Pemerintah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang Laporan Keuangannya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), serta kepada Kementerian Negara/Lembaga dengan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) terbaik. 

“Saya sangat menghargai dengan makin meningkatnya jumlah Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah yang berhasil mendapatkan opini tertinggi dari BPK, yaitu opini Wajar Tanpa Pengecualian. Saya juga berharap bahwa capaian tersebut akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, dan juga merupakan indikator semakin meningkatnya tata kelola di semua Kementerian dan Lembaga maupun Pemerintah Daerah,” ungkap Menteri Keuangan.

Selain itu, Menteri Keuangan juga mengapresiasi kepada seluruh Kementerian/Lembaga atas kinerja dalam mengelola BMN. “Saya juga ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh Kementerian/Lembaga atas kinerja terbaiknya di dalam mengelola barang milik negara ini. Kita, Kementerian/Lembaga Negara akan diharapkan terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan barang milik negara,” jelas Sri Mulyani.

Menteri Keuangan menegaskan, penatausahaan BMN merupakan sikap yang tidak terpisah dari rasa mengelola keuangan negara. “Dengan kondisi saat ini, peran nyata Barang Milik Negara dan Barang Milik Daerah adalah sangat penting dan kita harus mengupayakan agar BMN tidak menjadi sia-sia atau tidak bermanfaat. Dalam kondisi penanganan Covid saat ini, kita melihat banyak Barang Milik Negara yang bisa dimanfaatkan secara optimal sebagai ruang isolasi atau bahkan fasilitas observasi dan perawatan seperti yang dilakukan di Pulau Galang, Wisma Atlet dan Asrama Haji Pondok Gede,” terang Menkeu.

BMN Awards atau Anugerah Pengelolaan BMN merupakan apresiasi dari Kementerian Keuangan kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang Laporan Keuangannya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), serta kepada Kementerian Negara/Lembaga dengan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) terbaik.

Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, usai mengikuti rakernas mengatakan, pihaknya merasa bersyukur atas pencapaian BP Batam pada tahun 2020 ini yang telah memperoleh dua penghargaan tinggi dari BPK dan Kementerian Keuangan RI. Purwiyanto mendorong jajarannya untuk berinovasi dan melakukan terobosan dengan berlandaskan pada budaya kerja atau SPIRIT BP Batam.

“Kami mengapresiasi penghargaan dan pencapaian tersebut. Ini menandakan bahwa penyusunan laporan keuangan dan pengelolaan BMN di BP Batam dilakukan secara serius dan ada peningkatan, dan ini harus kita pertahankan. Kami berharap juga agar ke depan pengelolaan BMN atau aset milik negara di BP Batam ini dapat dikelola lebih optimal. Oleh karena itu perlu ada terobosan dan inovasi dari unit kerja yang menanganinya,” kata Wakil Kepala BP Batam.

Sementara itu, Kepala Biro Umum, Budi Susilo, mengatakan, BP Batam menerima penghargaan untuk kategori Sertipikasi BMN untuk pertama kalinya. Ia mengatakan target di tahun 2019 sebenarnya BP Batam menyelesaikan 20 persil sertipikat, namun kita dapat menyelesaikan lebih dari targetnya sebanyak 43 persil sertipikat yang telah kita siapkan. 

“Penghargaan ini tidak lepas dari kerja sama seluruh pihak terkait, baik dari Biro Umum, Direktorat Pengelolaan Lahan, Direktorat Infrastruktur Kawasan, dan juga pengurusan ini kita lakukan ke BPN serta berkerja sama dengan KPKNL. Semoga ke depannya kita dapat bekerja lebih baik lagi sesuai prosedur yang sudah ditetapkan,” kata Budi Susilo.

Kementerian Keuangan RI memberikan penghargaan pengelolaan BMN (BMN Awards) kepada Kementerian/Lembaga yang memiliki kinerja terbaik dalam tiga kelompok pada lima kategori, yakni Kategori Utilisasi BMN, Kualitas pelaporan BMN, Sertipikasi BMN, Peningkatan Tata Kelola Berkelanjutan (continuous improvement) dan Kategori Kerja Sama Tata Kelola Antarkementerian/Lembaga (peer collaboration). 
(Hms-redaksi)



maritimraya.com - Batam, Kantor Imigrasi kelas II TPI yang berada di kecamatan Belakang Padang Kota Batam provinsi Kepri Semangkin berbenah dari mulai pindah menempati Gedung baru kini menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

Gedung baru berlantai tiga yang diresmikan oleh Inspektur Jenderal kemenkumham awal tahun 2020  telah dilengkapi fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan pelayanan baik pegawai maupun masyarakat  guna menuju zona integritas.

Kepala Imigrasi Kelas II Belakang Padang Ronald Arman Abdullah yang diwakili Kasubsi penindakan 
Rian Dharma Putra kepada awak media  pada Selasa (22/9) mengatakan  sesuai  kriteria predikat WBK dengan memenuhi :  fasilitas (ruang Internet, pelayanan berkebutuhan khusus / penyandang Disabilitas, ibu menyusui ), SDM,  serta pelayanan berbasis komputerisasi. 

"Tadi Kakanwil Kemenkumham  bersama petinggi kemenkumham Provinsi Kepri datang melihat sejauh mana kesiapan kantor Imigrasi belakang Padang  memenuhi kelayakan predikat WBK" Ujarnya didampingi Kasubsi Intelijen Ganda Lorensius Nadeak.

 Kita sekarang berkomitmen urusan pelayanan tidak ada tawar menawar, semaksimal mungkin masyarakat  nyaman,  petugas sekarang bekerja dengan sistim komputerisasi  baik untuk pelayanan keagenan pengurusan dokumen kru kapal asing dan pengurusan paspor .

"Terkait kapal asing MV. Shahraz yang kandas di perairan batu berenti, imigrasi belakang Padang melalui Menkumham mendapat apresiasi dari Dubes RI- Tehran karena  memfasilitasi visa biasa orang asing untuk Tim Investigasi dan perbaikan kapal MV.Shahraz" Ucapnya.

 Dikatakanya kantor imigrasi di Belakang Padang  merupakan kantor pertama yang ada di Kepulauan Riau (Kepri) sejak tahun 1950an namun seakan tenggelam, untuk itu Marwah ini harus kita kembalikan 

"Kantor Imigrasi  ini tertua di Kepri, tapi seakan tenggelam, jadi kita mau kembalikan Marwah kantor Imigrasi Belakang Padang  di pulau " Penawar rindu" semakin berkelas " Ujarnya.

Untuk itu marwah  kantor Imigrasi Belakang Padang kota Batam kita tegakan diawali dengan predikat WBK, setelah itu baru masuk  Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Redaksi



maritimraya.com- Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam menurunkan tim voli unggulan untuk berlaga dalam Turnamen Gubernur Kepri Cup 2020 yang dilaksanakan di Lapangan Bola Voli Tanjung Uma, Batam.

Dari 16 Tim yang bertanding, BP Batam menurunkan 2 tim putra unggulan di antaranya adalah Tim BP Batam A dan Tim BP Batam B, yang terdiri dari para pegawai Direktorat Pengamanan Aset BP Batam.

Mereka bertanding untuk tampil sebagai juara. 

Kepala Seksi Pengamanan Aset dan Instalasi Ditpam BP Batam, selaku Ketua Tim, Endro Susanto, mengatakan, meski para kontingen yang bertanding berasal dari masyarakat umum, ia optimis, Tm Voli BP Batam di bawah pembinaan Direktur Pengamanan Aset BP Batam, akan menjadi juara dalam turnamen voli tersebut. 

“Untuk tingkat Kota Batam, kami optimis karena pola permainan lawan sudah kami baca,” ujar Endro saat mendampingi timnya bertanding Senin kemarin sore (21/9/2020).

Dari kedua tim yang bertanding kemarin sore, Tim BP Batam B berhasil melaju ke babak final dengan skor 3-1 atas Tim BP Batam A. 

Kemenangan Tim BP Batam B mengantarkan mereka untuk berhadapan dengan Tim Voli Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) yang akan dilangsungkan pada Hari Sabtu (27/9/2020) mendatang di lokasi yang sama pada pukul 18.30 WIB.

“Tim BP Batam A nantinya akan bertanding dengan Tim Voli TNI-POLRI untuk memperebutkan juara 3. Mudah-mudahan kedua tim bermain dengan maksimal dan mendapatkan hasil yang baik,” harap Endro.

Selain berlaga di Turnamen Gubernur Kepri Cup, Tim Voli BP Batam juga akan bertanding di Turnamen B’right Batec 2020 pada Rabu (23/9/2020) mendatang. 

Prayuli Irianti, selaku pelatih, mengatakan, dari 16 tim putra yang akan bertanding, BP Batam kembali mengirimkan 2 tim putra, di mana salah satunya adalah tim kategori veteran yang terdiri dari karyawan berusia di atas 40 tahun.

“Tim putri tidak diturunkan karena kuotanya sudah penuh, jadi kami memaksimalkan performa 2 tim putra yang akan bertanding,” ujar Prayuli.

Lebih lanjut, Prayuli, mengatakan, latihan untuk bertanding di kedua turnamen ini disiapkan secara khusus, dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu, yaitu pada Senin, Rabu dan Jumat bertempat di lapangan voli Perumahan Citra Batam, Batam Center. 

“Latihannya dimulai pada pukul 19.00 WIB. Dan sesekali kita latihan di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal. Selain tim putra, kami juga melatih tim putri yang terdiri dari keluarga pegawai BP Batam. Kalau ada masyarakat umum yang ingin bergabung dan ikut latihan, kami persilakan,” tutup Prayuli. 
(Hms /redaksi)




 maritimraya.com - Bintan, Sejumlah kelong nelayan  di kabupaten Bintan beberapa pekan ini mengalami musibah, kelong milik Rohman ambruk akibat hantaman angin puting beliung , dan pada Minggu siang (20/9) kelong nelayan atas nama  Nardi terbakar dilalap sijago merah.

Kejadian ini tidak memakan korban jiwa, namun kedua nelayan tradisional usaha perikanan laut ini mengalami kerugian berkisar seratus juta lebih.

 Menurut sumber beberapa pekan ini angin puting beliung menerpa kawasan kampung pulau Pucung desa malang rapat  kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan.

" musibah Kelong Rohman ambruk karena cuaca  ekstrem angin puting beliung, sedangkan kelong Nardi yang terbakar diduga  kelalaian pekerja lupa memeriksa api setelah memasak ikan bilis tadi malam." Ujarnya

Akibat musibah ini nelayan kesulitan membangun kembali usahanya  yang selama ini jadi tumpuan hidupnya, untuk itu uluran bantuan dari pemerintah kabupaten Bintan dan donatur dapat meringankan beban yang dialami nelayan tradisional.

Ketua  Dewan Pengurus Daerah Kesatauan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD KNTI) Kabupaten Bintan Syukur Heriyanto mengatakan     masalah yang menimpa nelayan adalah masalah kita bersama tentu kita cari solusinya, bagaimana saudara kita ini yang kena musibah bisa membangun kembali usahanya.

"Kami akan lakukan pertemuan kapada seluruh nelayan terkait musibah ini, serta mengingatkan agar bisa lebih hati- hati dengan  cuaca ekstrem sekarang ini, " Terangnya.

 Selain itu perlu penanganan khusus buat keselamatan dan keamanan Kelong nelayan di laut.

Hal itu dikatakanya tingkat keamanan mulai terusik karena beberapa kelong nelayan mengalami kehilangan barang ketika kelong di tinggal pulang pada siang hari oleh pemiliknya diduga dilakukan pencuri.

 Ketua KNTI yang akrab dipanggil Bang Buyung ini menyinggung program pemerintah peduli nelayan  seperti,  Asuaransi,BBM, Bantuan subsidi,Upah kerja yang minim, BPJS kesehatan  merupakan harapan yang sangat mendasar buat perubahan yang lebih baik bagi kehidupan Nelayan.

 "Kami tentu ingin program ini dipenuhi dan terealisasi, jika hanya janji, saya pun bisa."ungkap Buyung.
( Redaksi )



 maritimraya.com- Batam, Dermaga selatan Pelabuhan umum Batu Ampar Batam dikeluhkan sejumlah pengguna jasa, hal ini dikarenakan akses menuju dermaga tersebut jalannya amblas dengan radius sekitar sepuluh meter dan kondisinya Semangkin melebar

Pemandangan  ini terlihat saat  kendaraan menuju dermaga selatan tampak  ada lobang menganga yang cukup dalam dan di pembatas seng pengaman sepanjang jalan amblas hingga ke kolam 

Syahril ( nama samaran) salah satu  supir kontainer  kepada awak media   Sabtu (19/9) mengatakan Kondisi  jalan amblas di sekitar dermaga selatan tersebut terjadi hampir tiga tahun yang lalu, sehingga kendaraan yang lalu lalang mengangkut barang   ekstra hati hati keluar/masuk dermaga selatan karena terjadi penyepitan jalan.

Jalan dermaga selatan dengan panjang jalan sekitar 350 meter selain akses ke lapangan penumpukan kontainer juga dilalui kendaraan berat, bongkar muat peti kemas, serta lalu lalang  kendaraan  Bus DAMRI cateran PT. Pelni untuk mengangkut penumpang dari terminal keberangkatan menuju kapal KM. Kelud yang transit dua Minggu sekali sandar di ujung dermaga selatan.

Direktur  Badan Pengelolah pelabuhan Batam Nelson Idris saat di hubungi awak media pekan lalu mengatakan   persoalan jalan amblas pihaknya sudah membuat laporan ke kantor pusat BP Batam di Batam centre.

 " Kami disini (pelabuhan) sebagai user, untuk pembangunan infrastruktur pelabuhan hubungi kantor pusat di Batam Centre," Sebut Nelson.

Kerusakan jalan amblas di dermaga selatan  di pelabuhan Batu Ampar sepatutnya segera dilakukan perbaikan, karena akibat kondisi tersebut minimal dua kapal tidak bisa sandar  sebagaimna fungsinya. 

Padahal  setiap tahun berkisar ratusan miliyar yang ditagih dari pengguna jasa pelabuhan antaranya, pungutan uang sandar kapal dan jasa bongkar/muat, Pass pelabuhan, serta jasa penumpukan, tapi kini pelabuhan seakan tidak dirawat atau kerusakan dibiarkan bertahun tahun.

Secara terpisah  pengamat maritim Batam inisial Samsir  kepada awak media pada Sabtu (19/9) mengatakan keprihatinan kondisi pelabuhan pelat merah dan mempertanyakan kinerja pengelolah pelabuhan yang seakan terkesan ada pembiaran.

" Kami sebagai pemerhati maritim merasa perlu mempertanyakan BP Batam sebagai pengelolah pelabuhan terkait dana perawatan tahunan,dan kami boleh himbau pengguna jasa agar tidak lagi memasukan kapalnya ke Batu Ampar karena tidak sesuai dengan aturan kepelabuhan tentang keamanan dan keselamatan pelabuhan dan tidak sesuai dengan apa yg ditetapkan oleh IMO tentang ISPS Code," ucapnya.

Pelabuhan umum tertua berskala internasional complay dan mengantongi sertifikat  ISPS Code sepatutnya layak disinggahi kapal asing dari negara tetangga Singapura dan Malaysia, tentu ini perlu perhatian serius pemerintah pusat,

Selain itu disepanjang jalan 350 meter  jalan aspal bergelombang bilah hujan  jadi tampungan air, hal ini diduga penimbunan dermaga tidak  sesuai speck tehnis yg dibuat oleh arsitek atau para insinyiur dibidangnya sebagaimana layaknya proses penimbunan diurug tanah keras atau pasir laut dan material lainnya.

kemudian Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam selaku regulator  perlu dipertanyakan terkait fungsi  pengawasan penyelenggara pelabuhan dan selaku ketua advitsor ISPS Code serta  penanggung jawab atas keselamatan dan keamanan  pelayaran yang membawahi kepelabuhan dan kesyahbandaran.

  " Dalam waktu dekat kami akan menyurati kementerian perhubungan mempertanyakan kelayakan  pelabuhan ini  baik di  dermaga Selatan maupun Utara dan akan kami tembuskan ke IMO." Pungkasnya.
**Tim



maritimraya.com - Batam, epala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, melantik 58 pejabat tingkat II, III, IV dan Unit Usaha di lingkungan BP Batam, Jumat (18/9/2020) pagi, di Balairungsari, BP Batam, Batam Centre.

Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 188 dan Nomor 189 Tahun 2020 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Struktural Tingkat II, III, IV dan Unit Usaha di Lingkungan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam sambutannya mengatakan, dalam rotasi jabatan ini agar tidak berhenti untuk berinovasi demi kebaikan organisasi. Menurutnya, bila tidak ada inovasi, maka tidak ada perubahan seperti yang dicita-citakan oleh Presiden RI, para menteri dan seluruh karyawan di BP Batam.

“Kerja tidak boleh hanya normatif, hanya melihat tugas saja. Tapi mari ciptakan hal-hal terbaik untuk BP Batam. Saya memberi kesempatan kepada Saudara-saudara yang memiliki minat, niat, dan kemampuan, tanpa membeda-bedakan faktor usia dan pangkat. Apabila kami rasa mampu, maka akan dipromosikan sesuai dengan kesepakatan dari seluruh pimpinan BP Batam,” ungkap Muhammad Rudi.

Lebih lanjut, Muhammad Rudi, mengatakan, pelantikan ini juga dilakukan sebagai langkah baru untuk mengembalikan kejayaan BP Batam seperti sebelumnya. Hal tersebut akan terbangun bila para pemangku jabatan yang telah dilantik dapat melaksanaan cita-cita tersebut.

“Saya titip kepada Bapak dan Ibu, jabatan sudah di tangan dan tugas sudah di depan mata. Tinggal dilaksanakan saja. Jika kita sepakat untuk melaksanakannya dengan baik, saya yakin, apa yang dikeluhkan oleh masyarakat akan selesai dan yang diinginkan pimpinan akan tercapai,” ujar Muhammad Rudi.

Ia juga mengingatkan kembali pesan yang disampaikan Presiden RI kepada BP Batam, agar BP Batam mampu menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Pulau Batam. Ia berharap dengan pelantikan hari ini, niat baik untuk membangun Batam menjadi lebih baik dapat tercapai.

Adapun pejabat tingkat II yang dilantik, antara lain
1. Purnomo Andiantono, dilantik sebagai Kepala Kantor Perwakilan BP Batam Jakarta, yang sebelumnya menjabat Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal.

2. Harlas Buana, dipromosikan sebagai Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, sebelumnya Harlas Buana menjabat sebagai Manajer Operasional Bandara Hang Nadim Batam.

3. Konstantin Siboro, dilantik sebagai Kepala Satuan Pemeriksa Intern. 

4. dr. Afdhalun Hakim, dilantik sebagai Direktur Badan Usaha Rumah Sakit BP Batam.

5. Budi Susilo, dipromosikan sebagai Kepala Biro Umum, sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Bagian Mutasi, Kesejahteraan dan Sistem Informasi SDM, Biro SDM dan Organisasi. 

6. Fesly Abadi Paranaon, dipromosikan sebaga Kepala Pusat Program Perencanaan Strategis. Fesly sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subdit. Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara, Direktorat Infrastruktur Kawasan. 
(Hms)




maritimraya.com Jambi, nelayan tradisional yang berada di Kelurahan Mendahara Ilir Kecamatan Mendahara  Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi  resah terkait kegiatan penyedok kerang yang menggunakan alat mesin yang beroperasi dilaut pantai Mendahara semangkin merajalela. 

Hal ini selain merusak lingkungan hidup juga mengancam kelestarian biota laut yang berada di perairan tangkapan nelayan tradisional 

Heriyanto salah seorang nelayan tradisional Kelurahan Mendahara Ilir saat dijumpai awak media pada Rabu (15/9) memintak agar aparat terkait melalui Dinas Kelautan dan perikanan menindak tegas kegiatan  yang mengancam kehidupan biota laut.

 Dikatakanya  peralatan nelayan seperti  alat tangkap sondong dan dogol alias trol, belat pantai hingga nelayan jaring sedangkan nelayan tradisional hanya menggunakan alat tongkah untuk mencari kerang dipantai.

Peralatan tongkah atau peralatan apa adanya yang digunakan nelayan tradisional tersebut sebelumnya mendapatkan hasil tangkapan kerang berkisar 30 hingga 50 kg. Namun  sejak adanya tangkapan kerang penyedok yang menggunakan alat mesin, otomatis hasil yang kita dapatkan semangkin jauh berkurang.

 "Peralatan yang mereka gunakan dampaknya akan merusak ekosistem laut dengan sendirinya,habitat hewan laut seperti kerang akan bisa punah,”tegasnya dengan nada kesal.

Terpisah nelayan  Piyan menambahkan, sejak adanya nelayan penyedok kerang menggunakan alat mesin dampaknya  nelayan sondong maupun nelayan jaring, begitu juga dengan nelayan tradisional hasil tangkapan yang mereka dapatkan jauh berkurang. 

Sementara Lurah Kelurahan Mendahara Ilir, Saleh saat dikonfirmasi mengatakan nelayan penyedok kerang merupakan nelayan yang datangnya dari luar daerah, dan sering diamankan oleh petugas kepolisian agar tidak lagi beroperasi dilaut pantai wilayah perairan Mendahara.
" Kita selalu berkoordinasi dengan pihak tDKP dalam mencari solusi terkait kegiatan penyedok kerang" terang Saleh.

Sampai sejauh ini sanksi tegas dari DKP maupun dari pihak polisi perairan terkait keresahan nelayan tradisional,  belum maksimal karena masih menunggu perda atau payung hukumnya seperti apa, sanksi administrasi memang sudah dilakukan, bahkan mereka pernah membuat pernyataan untuk tidak mengulang kembali, tapi kenyataanya malah mereka kini kembali beroperasi" keluhnya
Mulyadi



maritimraya.com - Batam, Emmy seorang staff Koperasi Tenaga kerja Bongkar Muat (TKBM) Kota Batam  bersuka cita  mendapat  bantuan  pemerintah melalui kementerian Tenaga kerja  senilai Rp.2.4 JT/ orang secara bertahap.

Pria yang bekerja puluhan tahun  di koperasi TKBM Kota Batam saat ditemui awak media di warung koperasi TKBM bilangan Batu ampar pada Selasa (15/9) menjelaskan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah ditransper melalui rekening Bank.

 " Kemarin ditransper  uang Rp..1.2 JT secara bertahap per dua bulan yakni  untuk bulan September dan Oktober  masuk ke rekening saya ,selanjutnya bulan depan ditransper lagi Rp.1.2 JT jadi total uang yang masuk ke rekening Rp.2.4 Jt" sebutnya.

Dikatakanya program bantuan pemerintah melalui kementerian tenaga kerja sangat membantu kebutuhan sehari - hari di masa pandemi Covid 19, 

 " kami sangat terbantu dengan adanya program BLT untuk pekerja berpenghasilan yang kurang memadai untuk kebutuhan sehari- hari, apalagi kegiatan bongkar muat di pelabuhan agak sepi" ucapnya.

Koperasi TKBM Kota Batam memiliki anggota sekitar 500 orang meliputi pengurus koperasi serta buruh pelabuhan dan  terdaptar  sebagai peserta BPJS Ketenaga kerjaan., dengan pendapatan menerima upah setiap orang  kurang dari Rp.5 JT/bulan.

" Tercatat hampir 100% Kami terdaptar sebagai peserta BPJS Ketenaga kerjaan dan memenuhi persyaratan menerima BLT, harapanya tahun depan bantuan seperti  ini berkelanjutan" Harapnya.


 Disebutkan  sesuai aturan yang berlaku Bantuan senilai Rp.2.4 J/ Orang diperuntukan bagi  Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil dan pekerja swasta yang memiliki pendapatan di bawah Rp.5 juta dan tercatat aktip menjadi peserta BPJS Ketenaga kerjaan.

Yakni tertuang pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji atau Upah bagi Pekerja atau Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Adapun jumlah penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU/BLT BPJS) dari pemerintah pada 2020 adalah sebanyak 15.500.000 pekerja
Redaksi

Entri yang Diunggulkan

Kapolresta Barelang Terima Kunjungan Serdik Sespimti Polri

  MARITIMRAYA.COM - BATAM,  Kapolresta Barelang Kombes Pol Dr. Nugroho Tri N, SIK, MH menerima kunjungan Serdik Sespimti Polri bertempat di ...

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.