Maritimraya.com- Batam, Guna berjalanya roda organisasi agar
tidak terjadi kevakuman, Sejumlah Perusahaan Pelayaran Rakyat Batam yang tergabung dalam wadah
Assosiasi perusahaan Pelayaran Rakyat (Pelra ) sekota Batam
menggelar silahturahmi guna memantapkan
eksistensi organisasi PELRA Batam, dengan melakukan perombakan (reshuffle)
kepengurusan di tubuh Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Pelra Batam, serta menyusun
persiapan Muscab Pelra Batam, acara yang di gagas Dewan Pembina dan penasehat
serta tiga (3) Anggota ini dilaksanakan pada sabtu (14/9) di Batam.
Dewan Penasehat DPC Pelra Batam, Asmadi menerangkan
kepengurusan DPC Pelra Batam masa bakti 2014 -2019 telah berakhir sejak Januari
yang lalu, untuk mengisi kekosongan kepengurusan maka diambil inisiatif agar kevakuman ini
segera berakhir dengan melakukan pertemuan secara intens bersama anggota, “ Pertemuan sudah
berlangsung lima (5) kali guna memilih
ketua Harian dan menyusun persiapan Muscab 2019 -2024 dikonsolidasikan ke DPP”
Ujarnya.
Dikatakanya selama ini hampir tidak terlihat keberadaan
pelra, hal ini karena kurangnya pembinaan dari pemerintah, nawacita dan program
poros maritim dunia tampak masih jauh dari tujuan dan belum menyentuh pelra
yang merupakan urat nadi transportasi sungai, danau dan penyeberangan antar
pulau.
Selain itu Pelra melayari jalur –jalur tradisional terpencil
dan terisolasi dengan jarak tempuh jauh dan memakan waktu lama , berbagai sembako, dan material bangunan diangkut
kepelosok memenuhi kebutuhan masyarakat.”Pelra ini kontribusinya
luar biasa, tapi saya prihatin seakan di anak tirikan keberadaanya,”Ujarnya.
Sementara, Ketua DPC
Pelra Batam( Demisioner) Andi Masadiyat
kepada maritimraya.com mengatakan pertemuan ini mengevaluasi kinerja dan kebijakan yang selama ini mungkin ada terbengkalai
sehingga perlu dilakukan pembenahan
internal, pertemuan silahturahmi yang
dihadiri dewan penasehat, Pembina dan Anggota/pengurus untuk menyusun
kepengurusan yang baru karna ada yang meninggal dunia dan di pandang perlu diadakan
reshuffle.
Dijelaskanya reshuffle antara lain pembentukan ketua harian
yang dijabat oleh Wandi, adapun perusahaan yang tergabung di DPC Pelra
berjumlah 28 perusahaan.
Secara terpisah Wandi kepada maritimraya.com mengatakan siap menerima mandat sebagai ketua harian dan akan mewujudkan DPC Pelra Batam sebagai organisasi berwibawa dan bermartabat seperti kejayaan masa lalu, untuk merealisisasi kan hal tersebut dirinya mintak dukungan semua pihak, ‘Dukung, kalau berat sama-sama dipikul, ringan sama-sama dijinjing, maju sama-sama,”Ucapnya.
Selanjutnya Direktur PT. Batam Putra Tempatan ini memiliki agenda selama 38 hari kerja akan melakukan Revitalisasi, Legalitas kantor DPC Pelra Batam, memediasikan legalitas perusahaan anggota ke instansi terkait supaya memenuhi syarat dan bisa mandiri, dan menjalankan arahan walikota Batam, M. Rudi untuk mendirikan Koperasi Pelra,”Agenda ini kami akan lakukan, agar semangat rekan-rekan Pelra tumbuh kembali dengan perubahan yang lebih baik,”Ujar Wandi.**red
Posting Komentar